Panduan Memilih Pengacara Perceraian yang Baik di Ponorogo
Memilih Pengacara Perceraian, yang baik khususnya, boeh dibilang gampang-gampang susah. Gampang karena jumlahnya ada sangat banyak, terutama di era multi-bar (organisasi advokat tidak lagi tunggal, ada puluhan wadah advokat) sekarang ini. Sulit karena justru jumlahnya yang terlalu banyak, semakin sulit bagi seorang client untuk mendapatkan Pengacara Perceraian yang baik.
Berikut ini tips-tips sederhana untuk memilih Pengacara Perceraian yang baik:
Pilih Pengacara Perceraian yang sesuai dengan bidang masalah hukum yang dihadapi. Tidak ada Pengacara Perceraian yang ahli di seluruh bidang hukum. Jika anda menghadapi masalah perdata, maka adalah sia-sia jika Pengacara Perceraian yang mendampingi adalah Pengacara Perceraian yang spesialis di bidang pidana.
Tentu yang bersangkutan juga memahami masalah perdata karena di perkuliahan, semua Pengacara Perceraian juga diberikan kuliah dasar-dasar baik perdata maupun pidana. Namun setiap Pengacara Perceraian pada dasarnya memiliki minat tersendiri (khusus).
Memilih Pengacara Perceraian yang sesuai dengan bidang yang dihadapi client, adalah kunci pertama dan utama dalam menyelesaikan masalah hukum yang dihadapi secara efektif. Salah memilih, sama seperti anda memilih dokter spesialis jantung sedangkan masalah yang dihadapi adalah masalah lambung misalnya.
Sehingga pertama-tama perlu tahu dahulu, Pengacara Perceraian yang dituju ahli di bidang apa, dan jangan segan bertanya. Jika ada Pengacara Perceraian yang mengaku ahli di semua bidang, sebaiknya abaikan saja. Terlalu sulit dipercaya.
Perhatikan sikap Pengacara Perceraian dalam memberikan konsultasi. Apakah ybs lebih banyak menggali permasalahan yg anda hadapi, ataukah sibuk dengan nego biaya perkara? Pengacara Perceraian yang hanya concern terhadap fee, alias bahas masalah duit melulu, sebaiknya hindari saja. Besar kemungkinan ybs tdk peduli dengan masalah yg anda hadapi dan lebih memikirkan pendapatan yang bersangkutan dari kasus yg anda hadapi. Itu satu hal.
Hal lainnya, biasanya yg spt ini juga lebih suka menempuh jalur ‘belakang’ dari pada menyelesaikannya sesuai dengan hukum yg berlaku. Di mana hal tsb artinya melanggar hukum, dan bisa membengkak sangat besar biaya perkara yg dihadapinya. Sehingga, lebih baik, hindari saja.
Pastikan sang Pengacara Perceraian memahami masalah yang anda hadapi. Tanpa pemahaman terhadap masalah yg anda hadapi, tdk mungkin memberikan solusi hukum yg baik. Jika sudah yakin Pengacara Perceraian telah memahami masalahnya dengan baik, baru boleh bicara tentang fee. Jika tidak memahami masalahnya dgn baik, maka bisa dipastikan tarif yg ditawarkan adalah asal-asalan.
Pastikan biaya perkaranya masuk akal. Adakalanya biaya yang diajukan sangat tinggi sedangkan perkara yang dihadapi sebenarnya sepele. Hal ini terutama pada masalah pidana, di mana client seringkali dalam posisi terjepit dan cenderung mengiyakan berapapun tarif yg disodorkan.
Pastikan scope pekerjaannya. Ada banyak tahap dalam proses hukum, dan setiap pengeluaran perlu jelas penggunaannya. Jangan sampai sudah jatuh tertimpa tangga. Sudah tertimpa masalah hukum, masih diporotin dalam menjalani proses hukumnya.
Terakhir, dan paling penting, pastikan Pengacara Perceraiannya amanah. Bisa dipercaya. Tidak kongkalikong dengan lawan anda. Mampu menjaga kepercayaan clientnya. Memiliki integritas. Bersungguh-sungguh menyelesaikan masalah hukum anda. Sekalipun yang bersangkutan sangat ahli di bidangnya, terbaik keilmuannya, namun jika tidak amanah, bisa menjadi berbahaya bagi clientnya.
